WARGA SOLOK AMBAH, 5 HARI HILANG DI HUTAN PADANG TAROK, KABUPATEN SIJUNJUNG AKHIRNYA DITEMUKAN DITEPI SUNGAI BATANG SINGINGI, KABUPATEN KUANSING PROVINSI RIAU DALAM KONDISI MASIH HIDUP

Posted by : mediacer January 26, 2025

SIJUNJUNG, MEDIA CERDAS,_Seorang warga Nagari Solok Ambah, Kecamatan Sijunjung, yang bernama Jumasri Hadum, (29 Tahun) , dinyatakan hilang di Kawasan Hutan Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat selama 5 (lima) hari yaitu semenjak Selasa (21/1/2025) sore.

Akhirnya warga Nagari Solok Ambah yang bernama Jumasri Hadum ini, berhasil ditemukan oleh pihak Polsek Sijunjung dan Polsek Kamang Baru, serta pihak TNI (Babinsa) juga dibantu warga setempat, Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 09.00 Wib dengan kondisi lemas dan masih hidup.

Jumasri Hadum di temukan lemas terduduk didaerah Tepi Sungai Batang Singingi, Desa Pangkalan Indaruang, Kecamatan Muaro Lembu, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.

Kapolsek Sijunjung AKP. Usman Nurwidi, kepada Media Cerdas, menyebutkan bahwa,” Hilangnya salah seorang warga Nagari Solok Ambah, Kecamatan Sijunjung, yang bernama Jumasri Hadum (29 tahun) pada Sabtu (21/1) sore tersebut, berawal ketika (ia) bersama dengan temannya mencari ikan di Sungai Batang Kuantan didaerah Kawasan Hutan Padang Tarok.

Tetapi sebelum mereka mencari ikan di sungai tersebut, mereka berteduh dulu serta beristirahat pada sebuah pondok dikawasan hutan Padang Tarok tersebut.

Kemudian setelah sejenak beristirahat, mereka pun mulai menuju tepi sungai mencari tempat lokasi serta posisi masing-masing untuk memancing.

Karena sudah dapat beberapa ekor ikan juga karena merasa capek dan letih, beberapa jam kemudian, Bakhtiar kembali menuju pondok tempat mereka beristirahat tadi.

Tetapi tidak dengan Jumasri Hadum, beberapa kali Bakhtiar mencoba bersorak memanggil “Jumasri Hadum”, namun tidak ada jawabannya, sehingga Bakhtiar pun tetap beristirahat di Pondok tersebut, dengan harapan Jumasri Hadum datang ke Pondok menghampirinya.

Selang beberapa jam kemudian Jumasri Hadum yang ditunggu-tunggu pun tidak juga kunjung datang ke pondok.

Karena sampai pagi Jumaris Hadum tidak juga kembali menghampirinya maka Bakhtiar memutuskan untuk keluar dari hutan menuju kampung setempat, dengan maksud memberitahu warga setempat bahwa temannya telah hilang dihutan Padang Tarok tersebut , saat sama-sama memancing ikan di sungai tersebut,” ucapnya melaporkan ke warga setempat.

Informasi hilangnya Jumaris Hadum inipun akhirnya tersebar di Kabupaten Sijunjung dan juga laporannya sampai di Polsek Sijunjung serta Polsek Kamang Baru, dan juga Babinsa setempat.

Sehingga pencarian Jumaris Hadum pun dilakukan bersama- sama dengan tim yang terdiri dari Kapolsek Sijunjung, Kapolsek Kamang Baru beserta Anggota, kemudian Camat Sijunjung, juga pihak dari TNI/Babinsa Nagari Padang Tarok, selanjutnya Walinagari Solok Ambah, serta beberapa orang masyarakatnya, Walinagari Padang Tarok juga bersama masyarakatnya.

Dengan menelusuri 7 jam perjalanan dari Posko Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, Tim akhirnya berhasil menemukan Jumaris Hadum pada Sabtu kemaren (25/1) masih hidup dengan kondisi tubuh yang sudah lemas.

Selanjutnya Jumasri Hadum ini pun langsung di evakuasi dan diperiksa kesehatannya oleh Tim Medis di Puskesmas setempat dan setelah itu Jumasri Hadum dikembalikan lagi ke keluarganya ke Nagari Solok Ambah.

Berangkat dari peristiwa ini, kemudian Kapolsek Sijunjung AKP. Usman Nurwidi, menghimbau kepada warga, ” seandainya ada warga yang memasuki daerah lain dengan maksud tujuan tertentu, seperti contohnya melakukan kegiatan memancing ikan tersebut, sebaiknya melaporkan diri atau memberitahukan dulu kepada pihak warga setempat, ” himbau Kapolsek Usman Nurwidi kepada warga melalui media ini ( Aciak)

RELATED POSTS
FOLLOW US