
BPBD KABUPATEN SIJUNJUNGSIJUNJUNG, MEDIA SIJUNJUNG, MEDIA CERDAS,_ Untuk publik ketahui bahwa, ada enam Nagari (Desa) yang berada disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) “Batang Sumpu” Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.
Pada Senen malam (11/11), kemaren sekitar pukul 21.30 wib, Sungai Sumpur atau “Batang Sumpu” ini, meluap dan terjadilah banjir bandang.
Meluapnya “Batang Sumpu” tersebut, secara tiba-tiba dengan debit air yang cukup besar merendam serta menghantam nagari-nagari yang ada dipinggiran sungai tersebut sehingga tidak terbendung lagi.
Hal ini diakibatkan karena curah hujan cukup tinggi terjadi sejak Senen sore sampai malam harinya.
Dari enam nagari (desa) yang terendam kena dampak banjir bandang tersebut, tiga diantaranya adalah yang paling parah.
Tiga nagari (desa) yang paling parah itu adalah Nagari Silantai, Nagari Unggan dan Nagari Mangganti.
Sementara tiga nagari (desa ) lagi, yaitu Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Kudus Selatan serta Nagari Sisawah, tidak lah sebegitu parah, hanya beberapa puluhan hektar sawah dan ladang saja yang terdampak.
Dengan debit air yang cepat naik, juga cepat surutnya, paginya sawah-sawah, serta ladang dan rumah-rumah warga sudah tidak terendam lagi.
Banjir bandang itu telah menyisakan material seperti potongan kayu-kayu besar di sawah serta di ladang warga
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Satu rumah warga terseret oleh banjir tersebut, fasilitas jalan juga banyak yang longsor rusak tergerus oleh air banjir bandang itu, fasilitas listrik serta jaringan telekomunikasi terputus.
Rumah warga yang terendam banjir itu, telah menyisakan lumpur-lumpur bekas material banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sijunjung, “Henry Chaniago. S.Sos, Selasa (12/11) menyampaikan secara resmi, kepada publik bahwa,” Banjir bandang tersebut menimpa enam nagari (desa) yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) “Batang Sumpu”,terangnya.
“Tiga nagari (desa) diantaranya yaitu Nagari Silantai, Nagari Unggan dan Nagari Mangganti, adalah terdampak yang paling parah, sedangkan tiga nagari lagi yaitu Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Kudus Selatan serta Nagari Sisawah, hanya terkena dampak puluhan hektar sawah dan ladang warga habis terendam banjir “, terangnya lagi.
” Data sementara yang terdampak banjir bandang tersebut, totalnya adalah 645 KK / 2.539 jiwa, dengan rinciannya
(1. Unggan 160 kk 640 jiwa) (2. Silantai 146 kk/584 jiwa) (3. Sumpur kudus 80 kk/320 jiwa) (4. Sumpur Kudus Selatan 50 kk/200 jiwa) (5. Manganti 65 KK/195 jiwa) (6. Sisawah 150 KK/ 600 jiwa) “.
“Saat ini BPBD Kabupaten Sijunjung membantu warga dalam pembersihan sisa material banjir, pada pemukiman warga serta fasilitas umum berkolaborasi dengan pihak damkar “.
Kemudian juga dilakukan pengerahan alat berat dari dinas PUPR Kabupaten Sijunjung, untuk penanganan lanjutan.
“Selanjutnya yang kita lakukan adalah pendistribusian bantuan logistik, yaitu pemenuhan kebutuhan dasar warga yang terdampak,” tutupnya Henry Chaniago, Kalaksa BPBD kabupaten Sijunjung. (Aciak)
