
SIJUNJUNG, MEDIA CERDAS,__Satu unit truk Colt Diesel bermuatan 200 karung atau 10 ton pupuk bersubsidi merek “phonska”, yang rencananya akan diselundupkan oleh dua orang pelaku ke Provinsi Riau, berhasil ditangkap dan di amankan oleh “Tim Harimau Campo” Opsnal Satreskrim Polres Sijunjung, Jumat (2/5/2025) siang tadi, di ruas jalan, didaerah Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.
Dua orang pelaku penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut yaitu Johannes Sinulingga (50 tahun) warga Batak, tinggal di daerah Dusun Sungai Oboh ,Desa Pauh Pranap, Kecamatan Pranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
Kemudian yang kedua yaitu Gudion (48 tahun) warga Batak Karo, Dusun Dua Rimbun Baru, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Pupuk bersubsidi merk “phonska” tersebut seharusnya diperuntukkan untuk daerah Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, tetapi oleh pelaku malahan di diselundupkan ke daerah Provinsi Riau.
Disebutkan bahwa,” Kedua pelaku ini, menyelundupkan pupuk bersubsidi ini, dikarenakan harganya cukup tinggi di daerah Riau, ” ucapnya,
Kapolres Sijunjung, AKBP. Andre Anas SIK,MH, melalui Kasatreskrim AKP. Andri yang didampingi Katim Opsnal Aipda Doni. F. mengungkapkan bahwa,” Penangkapan kedua pelaku ini, berawal dari keresahan warga diwilayah Kecamatan Sumpur Kudus, terkait kelangkaan pupuk bersubsidi didaerah setempat “,
”Kemudian Polres Sijunjung, terus menelusuri tentang kelangkaan pupuk ini, dengan melakukan penyelidikan, artinya kenapa pupuk menjadi langka didaerah Sumpur Kudus tersebut, sehingga akhirnya kita menduga kuat bahwa pasti pupuk subsidi didaerah Sumpur Kudus ini, disimpangkan oleh para oknum, ” ujarnya.
”Nah benar saja dugaannya, bahwa tadi siang Jumat (2/5/2025), Tim Opsnal Polres Sijunjung diberitahu oleh seseorang bahwa, ada pupuk subsidi diselewengkan dari salah satu Kios Pupuk, untuk diangkut menuju luar provinsi Sumatera Barat ke Provinsi Riau, ” ucap seseorang tersebut melaporkan.
Kemudian informasi dari warga ini pun, dilaporkan ke pimpinan, tanpa menunggu lama , Kapolres Sijunjung AKBP. Andre Anas, memerintahkan Kasat Reskrim AKP. Andri untuk melacak informasi dari warga tersebut.
”Dari informasi yang diterima, disebutkan juga bahwa, ” Mobil truk pengangkut pupuk subsidi tersebut biasanya lewat di saat-saat jalan sepi, seperti kalau dihari Jum’at, yaitu pas saat-saat warga melaksanakan ibadah sholat Jumaat,” sebutnya.
Selanjutnya,”Tim Harimau Campo” pun terus bergerak cepat, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP.Andri serta Katim Opsnal Aipda Doni.F, mencoba menelusuri jalan raya menuju Sumpur Kudus tersebut, tetapi baru sampai didaerah Tanjung Ampalu Kecamatan Koto VII, Tim ini berpapasan dengan sebuah truk Colt Diesel bermuatan berat, karena curiga kemudian Tim inipun kembali berputar balik arah mengejar dan memberhentikan truck Colt Diesel tersebut.
Benar saja, rupanya truck Colt Diesel tersebut, bermuatan pupuk bersubsidi dengan merek phonska.
Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku, maka puluhan pupuk bersubsidi itu serta truk Colt Diesel dan kedua orang pelaku ini, langsung digiring ke Mapolres Sijunjung, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (aciak)
